Senin, 18 Januari 2010

BUMI - Perkembangan Benua dari waktu ke waktu


Bagaimana wajah Bumi jutaan tahun yang lalu, dan bagaimana kira-kira perkembangan benua dimasa depan, sekitar 250 juta tahun lagi ?
Topik terkait hal itu, yang dimuat oleh sdr. Rovicky dalam situsnya "Dongeng Geologi" beberapa waktu lalu sangat menarik dan dapat menambah wawasan bagi awam yang belum banyak mengetahuinya.
Tidak kalah menariknya tentang benua mitos / khayalan Atlantis, yang masih kontroversi dan masih diperdebatkan sampai saat ini.
Silahkan baca artikel selengkapnya dibawah ini

Benua Geologi, Benua Sejarah dan Benua Khayalan-1
Benua Geologi, Benua Sejarah dan Benua Khayalan-2
Benua Geologi, Benua Sejarah dan Benua Khayalan-3
Wajah Bumi 250 juta lagi (Benua Masa Depan )
Benarkah Indonesia itu Atlantis ?

Selasa, 05 Januari 2010

GLOBAL CLIMATE CHANGE

NASA Eyes On The Earth




Perubahan Iklim : Review tahun 2009


Steam rises from oil refineries just before dawn over Edmonton, Alberta following a drop in temperatures earlier this month

Meskipun melumpuhkan krisis ekonomi, tantangan tetap hijau menonjol pada agenda publik dan politik selama tahun 2009. Ini kontras dengan kemerosotan sebelumnya, di mana lingkungan pada umumnya telah diasingkan ke daftar "untuk melakukannya nanti". Alasan itu tidak menghilang kali ini adalah karena semakin jelas bahwa "nanti" mungkin terlalu terlambat - terutama dalam kaitannya dengan tantangan perubahan iklim. Pertanyaannya adalah bisakah kita mengubah realisasi ini menjadi perubahan praktis?

Perundingan pada KTT iklim di Kopenhagen bulan lalu dilakukan antara lain dengan tujuan untuk melakukan perubahan praktis yang di maksud. Mempertimbangkan kepentingan nasional yang berbeda yang ada di antara hampir 200 negara yang terlibat dalam proses PBB merupakan hal yang paling rumit, hal itu mungkin tidak mengherankan bahwa perjanjian berbasis ilmu pengetahuan diperlukan untuk menghindari dampak terburuk perubahan iklim masih sulit dipahami.

Lihat Artikel selengkapnya di

Minggu, 03 Januari 2010

The Breathing Earth Simulation


Welcome to Breathing Earth. This real-time simulation displays the CO2 emissions of every country in the world, as well as their birth and death rates.
Please remember that this real time simulation is just that: a simulation. Although the CO2 emission, birth rate and death rate data used in Breathing Earth comes from reputable sources, data that measures things on such a massive scale can never be 100% accurate. Please note however that the CO2 emission levels shown here are much more likely to be too low than they are to be too high

See More Details

Sabtu, 02 Januari 2010

Prof.Andrianto Handojo: “Ilmiah Populer itu Sulit Tapi Perlu” – Netsains.Com


JAKARTA, Netsains – Dikenal sebagai idealis sejati. Disiplin, agak pelit memberi nilai. Setidaknya itulah gambaran seorang Prof. Andrianto Handojo di mata mahasiswanya di Departemen Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB). Terkenal dengan sejumlah tulisan ilmiahnya di beragam jurnal internasional seperti “Imaging through Scattering Media with the Double Aperture Setup”, dimuat di jurnal bergengsi Optics and Laser Technology tahun 2001 bersama dengan J.Sumihar.
Kepada Netsains.Com, Andrianto mengungkap mengapa ada ilmuwan yang sulit menulis dalam bahasa populer. Berikut obrolan singkat namun padat dan penting Sang Profesor dengan Netssains.Com.

"Pengertian yang jelas tentang prinsip yang mendasari penemuan sains dan teknologi sangatlah penting, karena membuahkan pengenalan yang lebih erat, yang pada gilirannya dapat meningkatkan minat dan semangat untuk mempelajari bidang bersangkutan", demikian salah satu kutipan pendapatnya yang menarik.

Artikel selengkapnya : lihat disini

AEoogle Search

AEoogle