Monday, 23 August 2010 | |
energiterbarukan.net- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menargetkan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Silou 2 Hatonduhan dengan kapasitas 8 megawatt (MW) dapat beroperasi tahun ini.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Pemkab Simalungun Senin, 23 Agustus 2010 disebutkan saat ini proses pembangunan PLTMH tersebut sudah 70 persen dan total investasi keseluruhan proyek Rp140 miliar.
Jika sudah beroperasi, pendistribusian listrik dari PLTMH tersebut akan dilakukan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN persero) Sumatera Utara guna memenuhi kebutuhan listrik di Kabupaten Simalungun sebesar 27,5 MW. Walaupun pendistribusian dilakukan oleh PLN, tetapi pihak pengembang tetap memiliki kewajiban seperti Corporate Social Responsibility (CSR) terutama di wilayah sekitar PLTMH ini.
Untuk merealisasikan pembangunan PLTMH ini bukan perkara mudah pasalnya PLTMH tersebut berada di kawasan hutan lindung, tetapi mengingat kebutuhan listrik di wilayah Simalungun sangat mendesak maka Pemkab Simalungun telah meminta ijin kepada Menteri Kehutanan RI untuk menggunakan areal ini dengan tidak merusak kawan hutan yang ada dengan menginstruksikan kepada pihak kontraktor agar tetap memelihara kondisi kawasan hutan. Selain PLTMH Silou 2 ini, Pemkab juga membangun PLTMH yang sama dengan memanfaatkan empat titik daerah aliran sungai yaitu satu titik di Kecamatan Raya dengan memanfaatkan aliran sungai Bah Simata dan tiga titik memanfaatkan aliran sungai Bah Karai. Investasi untuk pengembangan 4 titik aliran sungai ini menjadi PLTMH ini mencapai Rp900 miliar dan akan memproduksi listrik 31 MW dan jika berjalan sesuai jadwal maka proses pengerjaannya akan memakan waktu selama selama dua tahun untuk proses konstruksi sesuai dengan kontrak kepada PLN.
Sumber : energiterbarukan
Link terkait :
|
Selasa, 24 Agustus 2010
PLTMH Silou 2 Hatonduhan Ditargetkan Operasi Tahun Ini
Label:
energi alternatif,
energi terbarukan,
PLTMH
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Archive :
- "Diet Karbon" melalui Hemat Energi
- AC mobil salah satu penyebab boros bahan bakar
- Akibat Lambatnya Perkembangan Solar Thermal, Google Lakukan Riset Sendiri
- Amonix 7700 : concentrating PV pertama di dunia dengan efisiensi tertinggi
- Aplikasi Energi Geothermal
- Aplikasi Energi Surya
- Ayo hitung Sampahmu!
- Ayo Kenali Masalah Listrik
- Batu bata surya untuk pencahayaan gedung dan infrastruktur
- Biodiesel bisa seharga US$ 0,65 per liter dengan teknologi terbaru
- Biofuel
- Bright Future: LEDs Revolutioniozed Lighting
- Browes the Archive of ABC Science
- CO2 Now !
- Degrre Days.net-Custom Degree Day Data
- Desa itu akhirnya tenggelam akibat pemanasan Global
- Desain LED yang lebih murah dan efisien
- Eropa Ubah Gurun Sahara Menjadi Sumber LIstrik
- Europen Union Turns Off Incandescent Bulbs
- Exxon Umumkan Lakukan Riset Algae Untuk Hasilkan Ethanol
- Fuel cell teknologi baru memenangkan New England Innovation Award
- Genting pengubah energi surya menjadi listrik
- Green Energy Trends
- Green Steam Energy
- Greenhouse Gasses in Our Atmosphere
- Harvesting Ambient Energy from Nature
- Home Power Hydrogen Fuel Cells
- Hydro-Hydraulic Eenergy Invention
- Indonesia bukan negara Emitor tetapi Absorber Karbon
- Jika Layang-Layang Menghasilkan Listrik
- Konsumsi Energi Dunia (Bag I)
- Konsumsi Energi Dunia (Bag II)
- Lakukan 5R untuk atasi masalah sampah
- Lampu LED Tetap Mempunyai Efisiensi Energi Yang Lebih Baik
- Lebih Mudah Membuat Hidrogen Dari Urin Atau Air?
- LED lebih ekonomis dari lampu hemat energi?
- Memerah minyak dari serpihan kayu
- Menyerap karbondioksida dari udara menjadi methanol
- Merentang turbin angin
- Pohon hutan tropis tumbuh lebih besar, imbangi emisi CO2
- Sel surya dari limbah produksi silikon
- Sharp produksi panel surya dengan sistem ''Roofit Design''
- Small Hydro Power Plants
- Technology-Biomas Power
- Teknologi Solar Thermal Murah
- Tidal Power Plant
- Turbin Angin
- Turbo cooker : kompor yang sangat hemat bahan bakar kayu
- Wave Power Plants
- Windwing, teknologi alternatif mengubah energi angin menjadi listrik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar