Steam rises from oil refineries just before dawn over Edmonton, Alberta following a drop in temperatures earlier this month
Meskipun melumpuhkan krisis ekonomi, tantangan tetap hijau menonjol pada agenda publik dan politik selama tahun 2009. Ini kontras dengan kemerosotan sebelumnya, di mana lingkungan pada umumnya telah diasingkan ke daftar "untuk melakukannya nanti". Alasan itu tidak menghilang kali ini adalah karena semakin jelas bahwa "nanti" mungkin terlalu terlambat - terutama dalam kaitannya dengan tantangan perubahan iklim. Pertanyaannya adalah bisakah kita mengubah realisasi ini menjadi perubahan praktis?
Perundingan pada KTT iklim di Kopenhagen bulan lalu dilakukan antara lain dengan tujuan untuk melakukan perubahan praktis yang di maksud. Mempertimbangkan kepentingan nasional yang berbeda yang ada di antara hampir 200 negara yang terlibat dalam proses PBB merupakan hal yang paling rumit, hal itu mungkin tidak mengherankan bahwa perjanjian berbasis ilmu pengetahuan diperlukan untuk menghindari dampak terburuk perubahan iklim masih sulit dipahami.
Lihat Artikel selengkapnya di
Selasa, 05 Januari 2010
Perubahan Iklim : Review tahun 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Archive :
- "Diet Karbon" melalui Hemat Energi
- AC mobil salah satu penyebab boros bahan bakar
- Akibat Lambatnya Perkembangan Solar Thermal, Google Lakukan Riset Sendiri
- Amonix 7700 : concentrating PV pertama di dunia dengan efisiensi tertinggi
- Aplikasi Energi Geothermal
- Aplikasi Energi Surya
- Ayo hitung Sampahmu!
- Ayo Kenali Masalah Listrik
- Batu bata surya untuk pencahayaan gedung dan infrastruktur
- Biodiesel bisa seharga US$ 0,65 per liter dengan teknologi terbaru
- Biofuel
- Bright Future: LEDs Revolutioniozed Lighting
- Browes the Archive of ABC Science
- CO2 Now !
- Degrre Days.net-Custom Degree Day Data
- Desa itu akhirnya tenggelam akibat pemanasan Global
- Desain LED yang lebih murah dan efisien
- Eropa Ubah Gurun Sahara Menjadi Sumber LIstrik
- Europen Union Turns Off Incandescent Bulbs
- Exxon Umumkan Lakukan Riset Algae Untuk Hasilkan Ethanol
- Fuel cell teknologi baru memenangkan New England Innovation Award
- Genting pengubah energi surya menjadi listrik
- Green Energy Trends
- Green Steam Energy
- Greenhouse Gasses in Our Atmosphere
- Harvesting Ambient Energy from Nature
- Home Power Hydrogen Fuel Cells
- Hydro-Hydraulic Eenergy Invention
- Indonesia bukan negara Emitor tetapi Absorber Karbon
- Jika Layang-Layang Menghasilkan Listrik
- Konsumsi Energi Dunia (Bag I)
- Konsumsi Energi Dunia (Bag II)
- Lakukan 5R untuk atasi masalah sampah
- Lampu LED Tetap Mempunyai Efisiensi Energi Yang Lebih Baik
- Lebih Mudah Membuat Hidrogen Dari Urin Atau Air?
- LED lebih ekonomis dari lampu hemat energi?
- Memerah minyak dari serpihan kayu
- Menyerap karbondioksida dari udara menjadi methanol
- Merentang turbin angin
- Pohon hutan tropis tumbuh lebih besar, imbangi emisi CO2
- Sel surya dari limbah produksi silikon
- Sharp produksi panel surya dengan sistem ''Roofit Design''
- Small Hydro Power Plants
- Technology-Biomas Power
- Teknologi Solar Thermal Murah
- Tidal Power Plant
- Turbin Angin
- Turbo cooker : kompor yang sangat hemat bahan bakar kayu
- Wave Power Plants
- Windwing, teknologi alternatif mengubah energi angin menjadi listrik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar